Kamis, 10 Juni 2010

penderita cacat mata


Lensa sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah menolong mereka yang memiliki kelainan atau kerusakan pada mata. Ada bermacam-macam penyakit mata yang memerlukan bantuan lensa agar si penderita tetap dapat beraktivitas seperti orang normal lainnya.

Miopi Kata miopi berasal dari bahasa yunani “myopia” yang artinya penglihatan dekat. Miopi adalah jenis kerusakan pada mata di mana si penderita tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh. Miopi biasanya terjadi pada anak-anak usia 8—14 tahun. Miopi dapat terjadi karena faktor keturunan, posisi membaca yang salah, menonton televisi dalam jarak dekat atau bermain komputer terus-menerus. Penderita miopi dapat dibantu dengan kacamata lensa cekung atau negatif agar bisa melihat dengan normal. Kamu juga harus rajin mengonsumsi jus wortel agar terhindar dari penyakit ini.

Hipermetropi

Hipermetropi adalah kerusakan mata di mana si penderita tidak dapat melihat benda-benda yang berada dalam jarak dekat, namun ia dapat melihat benda-benda yang jauh. Penyakit ini disebut juga rabun dekat. Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan menggunakan lensa konveks (cembung) atau positif. Lensa ini berfungsi mengumpulkan sinar sehingga membantu lensa mata untuk memfokuskan bayangan pada retina.

Presbiopi

Presbiopi adalah cacat mata yang disebabkan oleh faktor usia. Biasanya penyakit ini dialami oleh kakek dan nenek kita. Orang yang usianya sudah lanjut biasanya memiliki daya akomodasi yang lemah. Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda-benda dalam jarak dekat maupun jauh dengan jelas. Penderita ini dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata berlensa ganda, yaitu lensa cekung untuk melihat benda-benda jauh dan lensa cembung untuk melihat benda-benda dekat.

DAMPAK NEGATIF INTERNET

Ketergantungan pada internet mulai merambah kota-kota besar di Indonesia. Sayangnya tidak semuanya berdampak positif, bahkan sejauh ini pengguna internet lebih dominan melakukan kegiatan-kegiatan negatif. Untuk dapat mengambil tindakan yang tepat, sebelumnya perlu ada pengertian yang jelas dan praktis terhadap ketergantungan yang tidak sehat akan internet ini. Kecanduan pada dunia cyber terbagi dalam lima kategori.



1. Cybersexual addiction

yaitu obsesi untuk melihat, men-download dan memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi dan role playing untuk dewasa juga termasuk dalam kategori ini.


2. Cyber-relational addiction

adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata.


3. Net gaming

yaitu sejenis kecanduan karena judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan/atau mengakibatkan terjadinya utang.


4. Information overload

Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.


5. Computer addiction

Riset menemukan bahwa beberapa organisasi mengalami dampak negatif sebagai akibat dari kecanduan akan games off-line (seperti Solitaire dan Tetris yang populer di dekade 1980-an lalu), yang memang rata-rata banyak di-install dalam komputer.

Rabu, 09 Juni 2010